Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Flash Firmware Redmi Note 8 Tanpa Auth Gratis via Miflash Tool


Pengguna ponsel redmi kian hari makin banyak, dan salah satu seri favorit yang diminati pengguna adalah seri Redmi Note 8. Alasan memilih ponsel Redmi Note 8 karena harga sebanding dengan spesifikasi yang diperoleh. Namun penyakit ponsel redmi yang sering bootloop ternyata hingga kini masih terjadi. Redmi Note 8 atau perangkat redmi seri apapun apa pun bisa mengalami bootloop karena beberapa alasan yang mungkin termasuk:


Pembaruan Sistem yang Gagal: Pembaruan perangkat lunak yang tidak sempurna atau rusak dapat menyebabkan bootloop. Jika proses pembaruan terputus atau terganggu, perangkat dapat terjebak dalam siklus boot terus-menerus.

Penginstalan Aplikasi yang Tidak Kompatibel: Memasang aplikasi yang tidak kompatibel atau tidak stabil dapat mengganggu sistem operasi dan menyebabkan bootloop. Beberapa aplikasi yang tidak resmi atau tidak terverifikasi dapat menyebabkan masalah ini.

Gangguan Hardware: Kerusakan pada komponen perangkat keras, seperti baterai yang rusak atau konektor yang longgar, dapat menyebabkan masalah bootloop.

Perubahan Firmware yang Tidak Stabil: Jika Anda melakukan perubahan pada firmware perangkat Anda, seperti melakukan root atau memasang ROM kustom yang tidak stabil, itu bisa menyebabkan bootloop.

Kerusakan Sistem File: Kerusakan pada sistem file di perangkat dapat mengganggu proses booting dan menyebabkan bootloop.

Jika Redmi Note 8 Anda mengalami bootloop, Anda dapat mencoba beberapa langkah pemecahan masalah berikut:

Hapus cache partisi: Dalam mode pemulihan, Anda dapat mencoba menghapus cache partisi perangkat Anda untuk membersihkan sisa-sisa sementara yang mungkin menyebabkan masalah.


Lakukan reset pabrik: Jika masalah persisten, Anda dapat mencoba melakukan reset pabrik perangkat. Namun, ingatlah bahwa ini akan menghapus semua data yang ada di perangkat, jadi pastikan Anda telah mencadangkan semua informasi penting sebelum melakukannya.

Perbarui atau instal ulang firmware: Jika masalahnya terkait dengan perangkat lunak, Anda dapat mencoba memperbarui atau menginstal ulang firmware perangkat Anda. Pastikan Anda menggunakan firmware yang sah dan kompatibel dengan model perangkat Anda.

Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, disarankan untuk menghubungi pusat layanan resmi Xiaomi atau teknisi terkait untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Atau jika anda ingin mencoba melakukan flashing firmware sendiri silahkan gunakan metode seperti pada video tutorial dibawah ini.


Untuk anda yang ingin mencoba untuk flashing sendiri ponsel redmi note 8 anda silahkan pelajari video diatas dengan seksama. Ingat metode diatas beresiko bagi yang belum pernah melakukan nya, silahkan hati-hati.


Setelah mempelajari tutorial video cara flash redmi note 8 maka kita akan membutuhkan beberapa file untuk proses flashing firmware redmi note 8 tersebut. Untuk file nya bisa diunduh pada tautan dibawah ini.
Miflashtool 2017: download
Qualcomm driver: download
Firmare Redmi Note 8: direct link | terabox | godrive1 | godrive2
File flash firmware diatas bisa digunakan untuk flashing redmi note 8 pada semua kondisi bootloader, baik itu yang sudah terunlock bootloader nya maupun yang belum terunlock bootloader nya.

Untuk file firmware yang sudah kita sertakan pada tautan diatas bisa digunakan untuk flashing redmi note 8 via download mode tanpa akses otorisasi akun mi.

Untuk menghindari kasus bootloop pada Redmi Note 8 atau perangkat lainnya, Anda dapat mengikuti beberapa langkah pencegahan berikut:

Hindari Pemasangan Aplikasi Tidak Resmi: Install hanya aplikasi yang resmi dan terverifikasi dari sumber yang tepercaya, seperti Google Play Store atau Mi App Store. Hindari memasang aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau tidak dipercaya, karena mereka mungkin tidak kompatibel atau dapat merusak sistem.

Hindari Pembaruan Perangkat Lunak yang Tidak Stabil: Sebelum melakukan pembaruan sistem, pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil dan daya baterai yang cukup. Selalu pilih pembaruan yang resmi dan stabil, dan pastikan proses pembaruan tidak terganggu atau terputus.


Hati-hati saat Melakukan Root atau Pemasangan ROM Kustom: Melakukan root pada perangkat atau memasang ROM kustom memiliki risiko tertentu. Pastikan Anda memahami prosesnya dengan baik dan menggunakan firmware yang stabil dan kompatibel dengan perangkat Anda. Jika tidak yakin, sebaiknya hindari melakukan perubahan ini.

Jaga Kebersihan dan Keamanan Perangkat Keras: Pastikan perangkat keras seperti baterai, konektor, dan komponen lainnya dalam kondisi baik. Hindari kontak dengan air atau kelembapan berlebih, dan gunakan aksesori yang sesuai dengan perangkat Anda.

Lakukan Cadangan Data Secara Berkala: Selalu melakukan backup data penting secara berkala, entah itu melalui layanan cloud atau dengan menggunakan metode lain seperti menyimpannya di komputer atau kartu SD eksternal. Dengan melakukan cadangan data, Anda dapat mengurangi risiko kehilangan informasi berharga jika terjadi masalah dengan perangkat.


Hindari Menginstal Aplikasi Berlebihan: Menginstal terlalu banyak aplikasi yang tidak diperlukan dapat membebani sistem operasi dan meningkatkan risiko terjadinya masalah. Coba untuk hanya menginstal aplikasi yang benar-benar Anda butuhkan dan pastikan untuk menghapus atau menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan.

Perhatikan Sumber Daya Perangkat: Pastikan perangkat Anda memiliki daya baterai yang cukup saat melakukan pembaruan atau proses yang membutuhkan sumber daya yang tinggi. Hindari menggunakan perangkat saat baterai dalam keadaan sangat rendah.

Dengan memperhatikan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya bootloop atau masalah serupa pada Redmi Note 8 atau perangkat lainnya. Selalu jaga perangkat Anda dengan baik dan pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen.